Senin, 25 Maret 2024

Surga itu Mahhhal!

 أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُمْ مَثَلُ الَّذِينَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ ۖ مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَاءُ وَالضَّرَّاءُ وَزُلْزِلُوا حَتَّىٰ يَقُولَ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ مَتَىٰ نَصْرُ اللَّهِ ۗ أَلَا إِنَّ نَصْرَ اللَّهِ قَرِيبٌ



Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.

Minggu, 24 Maret 2024

Al Mabthun

 Diriwayatkan dari ‘Abdullah bin Yasar, beliau berkata:


كُنْتُ جَـالِسًا وَسُلَيْمَانُ بْنُ صُرَدٍ وخَالِدُ بْنُ عُرْفُطَةَ، فَذَكَرُوا أَنَّ رَجُلاً تُوُفِّيَ، مَاتَ بِبَطْنِهِ، فَإِذَا هُمَا يَشْتَهِيَـانِ أَنْ يَكُونَا شُهَدَاءَ جَنَازَتِهِ فَقَـالَ أَحَدُهُمَا لِلآخَرِ: أَلَمْ يَقُلْ رَسُولُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ يَقْتُلُهُ بَطْنُهُ فَلَنْ يُعَذَّبَ فِيْ قَبْرِهِ؟ فَقَـالَ اْلآخَرُ: بَلَى. وفي رواية [صَدَقْتَ].


“Aku duduk bersama Sulaiman bin Shurad dan Khalid bin ‘Urfuthah, mereka menyebutkan ada seseorang yang meninggal karena sakit perut. Keduanya berkeinginan untuk menyaksikan jenazahnya, maka salah satu dari keduanya berkata kepada yang lainnya, ‘Bukankah Rasulullah bersabda, ‘Siapa saja yang meninggal karena sakit perut, maka dia tidak akan disiksa di dalam kuburnya.’ Lalu yang lainnya berkata, ‘Betul apa yang kamu ucapkan.’”


Syahid di akhirat yang bukan syahid dunia, ia diperlakukan di akhirat kelak sebagaimana orang yang mati syahid dan mendapatkan pahala syahid. Adapun di dunia, jenazahnya tetap dimandikan, dikafankan, dishalati, dan jenazahnya diperlakukan sebagaimana jenazah kaum Muslimin pada umumnya. Yang termasuk jenis ini di antaranya:

Al Mabthun, orang yang meninggal karena penyakit di perutnya


Hadits ‘Ubadah bin Shamit. Demikian pula hadits Qais al-Judzami Radhiyallahu anhuma. Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لِلشَّهِيدِ عِنْدَ اللهِ سِتُّ خِصَالٍ يُغْفَرُ لَهُ فِي أَوَّلِ دُفْعَةٍ مِنْ دَمِهِ، وَيُرَى مَقْعَدَهُ مِنَ الْجَنَّةِ، وَيُجَارُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْـرِ، وَيَأْمَنُ مِنَ الْفَزَعِ اْلأَكْبَرِ، وَيُحَلَّى حُلَّةَ اْلإِيْمَانِ وَيُزَوَّجُ مِنَ الْحُورِ الْعِينِ، وَيُشَفَّعُ فِي سَبْعِينَ إِنْسَانًا مِنْ أَقَارِبِهِ.


“Ada enam keistimewaan di sisi Allah yang dimiliki oleh seseorang yang mati dalam keadaan syahid: (1) Dia diampuni semenjak tetesan darah yang pertama. (2) Diperlihatkan tempatnya di dalam Surga. (3) Dilindungi dari siksa kubur. (4) Aman dari kegoncangan yang sangat besar. (5) Dihiasai dengan perhiasan keimanan dan dinikahkan dengan bidadari-bidadari. (6) Bisa memberikan syafa’at kepada tujuh puluh orang keluarganya.”


sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:


مَنْ سَأَلَ اللهَ الشَّهَادَةَ بِصِدْقٍ بَلَّغَهُ اللهُ مَنَـازِلَ الشُّهَدَاءِ وَإِنْ مَاتَ عَلَى فِرَاشِهِ.


“Siapa saja yang meminta kesyahidan dengan benar, maka Allah akan menyampaikannya kepada kedudukan para syuhada walaupun dia mati di atas ranjangnya.”


Referensi: almanhaj.or.id

Jumat, 01 Maret 2024

Cerita Orang Hidup

 Setiap org yg dijemput kematian, sebelumnya msh punya banyak rencana,cita2,keinginan,harapan akan masa depan...sedangkan yg dimiliki sejatinya hanya hari ini.

Iya..sekarang ini aku sedang menulis tentang nyeriku. Yg kuharapkan menjadi penggugur dosaku, menjadikan pahala bagiku, akan memperingan keadaanku setelah aku mati nanti hingga hari penghisaban. Tak terpikirkan olehku akan makan apa besok,bagaimana anak2 dan suamiku, bagaimana...bagaimana...yang lain2.

Hanya husnul khotimah yg kuminta pdNya. Nyeri ini atas izinnya hadir...dan atas izinnya pula akan pergi. Ga peduli seberapa banyak morfin kutelan.


Ya Alloh berikan keridhoan diri ini pada rasa sakit ini. Jangan biarkan iblis mengotori dengan bisikan menyesatkan yang membuatku kufur. Kuatkan aku sampai akhir. Lembutkan hatiku utk selalu ikhlas.


Ya Alloh..hanya dengan pertolonganMu ku bisa melaluinya. Bismillaah.. bismillaah.. bismillaah..

Rindu yang berlalu..

Selagi sehat dan bisa mengusahakan utk bertemu orang yang dikasihi..berjuanglah utk itu. Krn tidak ada yg tau apa yg akan terjadi setelah hari ini. Bisa saja kabar tentangnya datang dari tetanggamu yang mengatakan kalau orang yang engkau rindui telah tiada. Engkau hanya akan menemui diamnya sodaramu dan beku jasadnya. Tak kan kau jumpai senyumnya menyambutmu yang telah lama ia nanti2....